Wartasunda.com, Presiden Prabowo Subianto memberikan penghormatan terakhir kepada mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta sekaligus tokoh pencak silat dunia, Mayjen TNI (Purn) Eddie Marzuki Nalapraya, yang wafat pada usia 93 tahun.
Eddie meninggal dunia pada Selasa (13/05) pukul 09.50 WIB di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta. Sosoknya dikenal luas sebagai Bapak Pencak Silat Indonesia dan salah satu tokoh yang mendorong bela diri tradisional ini dikenal di tingkat internasional.
Dalam sambutannya di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Presiden Prabowo menyampaikan belasungkawa atas nama pemerintah, masyarakat pencak silat Indonesia dan dunia, serta secara pribadi.
“Kita mengenal beliau sebagai seorang pejuang bangsa yang ikut berjuang dalam perang kemerdekaan Republik Indonesia,” ujar Prabowo, Selasa (13/05).
Setelah memberikan pernyataan, Prabowo mendekati peti jenazah dan memberikan hormat. Ia kemudian menyalami anggota keluarga dan mencium cucu-cucu almarhum sebagai bentuk penghormatan.
Presiden tiba di lokasi sekitar pukul 15.47 WIB, mengenakan kemeja cokelat muda, celana panjang hitam, dan peci. Ia disambut keluarga almarhum serta sejumlah pejabat negara, termasuk Menteri Luar Negeri Sugiono dan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo.
Eddie Marzuki Nalapraya menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 1982–1987. Di luar jabatan birokratisnya, ia dikenal sebagai tokoh penting dalam pengembangan pencak silat sebagai cabang olahraga prestasi dan diplomasi budaya. Ia berperan aktif dalam pembentukan organisasi pencak silat internasional dan membawa seni bela diri ini ke panggung dunia.
Kehilangan Eddie menjadi duka tersendiri bagi komunitas olahraga dan pencak silat nasional, yang mengenangnya sebagai sosok berpengaruh dalam menjaga dan mempromosikan warisan budaya Indonesia.