Jakarta – Dunia maya geger! Seorang diplomat muda Kementerian Luar Negeri RI, Arya Daru Pangayunan (39), ditemukan tewas dalam kondisi mencurigakan di kamar kosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa 8 Juli 2025.
Mayat Arya ditemukan dalam posisi telentang di atas kasur, wajahnya dililit lakban, dan tubuhnya tertutup kain.
Peristiwa mengerikan ini terungkap setelah istrinya kehilangan kontak selama dua hari.
Curiga ada yang tak beres, sang istri meminta penjaga kos membuka kamar — dan ditemukanlah pemandangan yang bikin bulu kuduk berdiri!Kematian tragis ini langsung memicu reaksi publik.
Jagat media sosial pun mendidih dengan spekulasi dan pertanyaan: Ada apa di balik kematian diplomat muda ini?
Kementerian Luar Negeri angkat bicara. Direktur Jenderal Perlindungan WNI, Judha Nugraha, menyebut kasus ini sudah resmi ditangani polisi.
“Sudah kami serahkan ke pihak kepolisian. Kita tunggu hasil penyelidikannya,” ujar Judha saat ditemui di Bantul, Yogyakarta, Rabu (9/7).
Yang bikin makin panas, Arya ternyata bukan diplomat sembarangan.
Ia pernah jadi saksi kunci dalam sidang kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Jepang!
“Beliau pernah bersaksi dalam perkara TPPO di Jepang. Itu kasus lama, dan sudah selesai setahu saya,” ungkap Judha.
Tak hanya itu, Arya dikenal punya rekam jejak mentereng di Kemlu.
Ia bertugas menangani perlindungan WNI di luar negeri, termasuk operasi evakuasi dari wilayah konflik seperti Iran.
“Beliau bertanggung jawab atas kawasan di luar Asia Tenggara dan Timur Tengah, termasuk penanganan kasus evakuasi,” tambah Judha.
Saat ini, polisi dari Polsek Menteng dan Polres Metro Jakarta Pusat sudah turun tangan.
Rekaman CCTV di sekitar lokasi dikumpulkan, dan olah TKP sudah dilakukan.
Semua mata tertuju pada penyelidikan ini—karena teka-teki kematian Arya semakin bikin publik penasaran.
Siapa yang tega menghabisi seorang diplomat muda dengan cara mengerikan seperti ini?
Apa motifnya? Dan benarkah ini ada kaitannya dengan kasus besar yang pernah ia tangani?
Satu hal yang pasti — kematian Arya Daru Pangayunan bukan kematian biasa.