Dear PT KAI, Tolong Bantu Kami Stop Pelecehan Sexual

Kami meminta dengan hormat dan penuh harap kepada PT. KAI agar mempertimbangkan untuk menyediakan Gerbong Kereta Khusus Wanita atau Priority Seat untuk wanita pada Rangkaian Kereta Jarak Jauh (antar kota). Kami yakin ini akan menambah keamanan serta kenyamanan bagi perempuan – perempuan diluar sana untuk bepergian dengan kereta api seorang diri. Akankah kami harus selalu merasa takut dan cemas selama perjalanan kereta api jarak jauh?

SOLO www.wartasunda.com,-

Read More

Sempat viral di twitter video penumpang yang lecehkan seorang perempuan di kereta jurusan Solo Balapan.

Save Perempuanku bilang, sebenarnya ini bisa dicegah jika PT. KAI sediakan Gerbong Kereta Khusus Wanita atau Priority Seat untuk wanita pada Rangkaian Kereta Jarak Jauh (antar kota). Seperti di KRL

Ia bilang gerbong khusus ini juga akan akan menambah keamanan & kenyamanan bagi perempuan yang bepergian seorang.

Beberapa hari belakangan ini sempat heboh di dunia maya, seorang perempuan yang mengalami pelecehan seksual di kereta antar kota relasi Solo Balapan.

Terima kasih kepada Petugas di lapangan yang sangat cepat dan tanggap akan merespon kejadian tersebut dengan memindahkan korban ke tempat duduk lain saat itu juga setelah korban menghubungi via ponsel pribadinya. 

Apresiasi juga untuk PT. KAI yang sigap mengambil tindakan tegas dengan melakukan blacklist NIK pelaku tersebut. Setidaknya, pelaku tidak akan bisa menggunakan transportasi kereta dikemudian hari. 

Namun kendati demikian, yang menjadi ketakutan adalah kasus semacam ini tidak hanya terjadi 1 kali. Melainkan sudah kerap kali terjadi dan berulang kali terjadi di kereta, baik Commuter line maupun KA Antarkota. 

Umumnya para pelaku dapat melakukan pelecehan seksual di tempat umum dikarenakan kurang jelasnya hukuman yang di berikan kepada pelaku kejahatan seksual dan juga di dukung oleh kesempatan yang ada walau pun sangat kecil, sehingga para pelaku cukup dapat dengan berani melakukan pelecehan seksual terhadap korban. Selain itu, para pelaku merasa dominan, berkuasa, dan hal yang mereka lakukan bukan sesuatu yang salah (Shawn M. Burn pH.D).

Kembali ke konteks kejadian diatas, saat ini kita merasa menggunakan kereta kelas eksekutif adalah pilihan paling tepat, nyaman, dan aman. Namun setelah kejadian diatas, pelaku ternyata bisa dimana saja.  

Bayangkan jika kamu yang sering menggunakan kereta eksekutif jarak jauh pada malam hari, lampu kabin akan diredupkan pada jam tertentu untuk kenyamanan saat beristirahat dan ada orang – orang dengan gangguan seksual seperti kasus ini, apakah tidak menakutkan bagi para perempuan?   Bayangkan jika hal ini dialami oleh kita, orang tua kita, anak kita, atau pasangan kita? 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *