Naskah Sunda Kuno Sanghyang Siksakandang Karesian, Teks-teks tersebut diatas telah diawetkan dalam naskah-naskah yang ditoreh diatas daun Lontar dan ditulis oleh tinta atau ditoreh diatas daun Nipah.”
BAGIAN KE-1 Oleh : Mas GUNAWAN WALUYO (alm)
Pengantar
Tadaga carita Angsa
Gajenda carita Banem
Matsyanem carita Sagarem
Puspanem carita Bangbarem
Artinya :
Bila ingin tahu Telaga tanyalah Angsa
Bila ingin tahu Hutan tanyalah Gajah
Bila ingin tahu Laut tanyalah Ikan
Bila ingin tahu Bunga tanyalah Kumbang
Teks-teks tersebut diatas telah diawetkan dalam naskah-naskah yang ditoreh diatas daun Lontar dan ditulis oleh tinta atau ditoreh diatas daun Nipah.
( Naskah Sunda Kuno Sanghyang Siksakandang Karesian ).
Sederhana sekali penulisannya, namun bilamana kita kaji lebih dalam, betapa besar maknanya, karena mengandung Amanat yang sangat berguna untuk menuntun kita dalam kehidupan.
Bait demi bait mengandung Ilmu Filsapat agar kita tahu kemana dan kepada siapa kita bertanya tatkala akan berbuat sesuatu sehingga kita dapat berhasil dengan baik sesuai dengan tujuan kita.
Semuanya itu dapat diartikan agar kita tidak salah memilih tempat bertanya seperti apa yang ditulis oleh para Leluhur kita berkisar Abad ke XV – XVII Masehi yang telah mampu memberi gambaran tentang Pedoman Umum kehidupan masyarakat pada masa itu termasuk berbagai ilmu yang harus dikuasai sebagai bekal kehidupan sehari-hari.
Adakah penempatan kita waktu ini bertanya sesuatu pada yang ahli atau bukan ?
Mri kita renungkan dan tanyakan pada diri kita sendiri !
Apa yang telah kita berikan pada Negeri tercinta Republik Indonesia ini mana kala sudah seabad kita mengenang Hari Kebangkitan Nasional ?.
Bersambung….
Baik dan inspirasi
Terimakasih, atas dorongan dan motivasinta